TbR diundang oleh panitia Festival Teaeter Remaja Nusantara (FTRN) ISI Yogyakarta untuk memberikan workshop pengenalan theatre games kepada siswa-siswa SMA/K. Sekira 20 peserta hadir pada hari Jumat, 20/9/2019 di ruang studio lantai 3 Jurusan Teater. Para siswa berasal dari Jogja, Palangkaraya, dan Pasuruan dan sebagian dari mereka adalah peserta FTRN. Waktu yang disediakan panitia selama 2 jam dimaksimalkan untuk mengenalkan pendekatan game dalam pelatihan seni teater sebelum pemeran berlatih dengan naskah. Umum diketahui bahwa teater pelajar di Indonesia menggunakan pendekatan drama sehingga pementasan teater hampir selalu berbasis naskah. Oleh karena itu teman-teman TbR tidak memaksakan diri memberikan materi teater improvisasi. Di dalam workshop ini diperkenalkan permainan pemanasan, konsentrasi bersama, kerjasama, keberanian, dan ekspresi berdasar emosi. Dasar-dasar pemeranan seperti olah tubuh, suara, dan rasa diberikan melalui rangkaian permainan dan tidak menjadi materi mandiri dan terpisah. Secara umum peserta di dalam refleksi akhir workshop merasakan ada semangat dan pendekatan baru dalam pelatihan teater dan bagi mereka theatre games itu menyenangkan. Memang semestinya teater hadir di sekolah dengan menyenangkan karena jika menyusahkan tentunya justru akan merepotkan bagi penumbuhan dan pengembangan teater itu sendiri. Atas dasar rasa senang itu pulalah semestinya kegiatan teater diselenggarakan di sekolah. Teman-teman TbR yang ikut bergabung dalam workshop kali ini adalah Andre, Bagus, Galang, dan Gusti. Sip!!
Share This :
0 komentar